Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Tahun Didirikan

2021

Pemimpin

Anas Urbaningrum

No. Urut di KPU

No. 9

Disclaimer

Informasi di halaman ini didapatkan dari berbagai sumber dan di-edit oleh para ahli. Untuk sekarang, sikap Partai masih dalam proses konfirmasi dari pihak Partai. Baca penjelasan tentang sumber data, metodologi riset, dan disclaimer di sini.

Profil Partai

kursi DPR SAAT INI

PERIODE 2019-2024

kursi DPR SAAT INI PERIODE 2019-2024

0

/575

0,0% Jumlah Kursi Anggota DPR

*Presidential threshold adalah 20%, artinya partai ini tidak bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi dengan partai lain.

Gender BACALEG


Gender BACALEG

62,1%

326 Laki-Laki

37,9%

199 Perempuan

Generasi BACALEG


Generasi BACALEG

9,1%

61+ tahun

61+ tahun

48 Bacaleg

21,0%

51 - 60 tahun

51 - 60 tahun

110 Bacaleg

25,5%

41 - 50 tahun

41 - 50 tahun

134 Bacaleg

21,1%

31 - 40 tahun

31 - 40 tahun

111 Bacaleg

23,2%

21 - 30 tahun

21 - 30 tahun

122 Bacaleg

Inti

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) didirikan pada tahun 2021. Sebelumnya, PKN dikenal sebagai Partai Karya Perjuangan yang sempat ikut Pemilihan Umum tahun 2009, tapi gagal mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dan kemudian bergabung bersama Partai Demokrat. Kemudian, kader-kader Demokrat yang diasingkan karena setia ke mantan ketua Anas Urbaningrum (yang sudah dikeluar dari partai dan dipenjara atas tuduhan korupsi) sekarang menjadi mayoritas kepemimpinan PKN.

Inti

Inti

Ideologi

Ideologi Partai PKN yang berbasis Pancasila ingin mengembalikan Indonesia ke UUD 1945 dan fokus ke pembangunan bangsa. (Situs web resmi PKN)

"Membangun bangsa dan negara bersumber pada kearifan nilai-nilai tradisional yang adiluhung yang direformulasikan dengan kemajuan zaman saat ini.”

- Gede Pasek Suardika


Kami tidak bisa menyediakan skor spektrum ideologi PKN karena tidak termasuk dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Survey Institute (LSI) and the Australian National University (ANU) di tahun 2017-2018. Pelajari lebih tentang survei yang Bijak Memilih gunakan.

Ideologi

Ideologi

Tokoh Partai

Tokoh Pemimpin Partai (dulu atau sekarang)

I Wayan Gede Pasek Suardika

Gede Pasek adalah Ketua PKN. Sebelum terjunnya ke dunia politik, beliau memulai karirnya sebagai seorang jurnalis dan lama kemudian dikenal sebagai konsultan pilkada Bali terandal. Beliau kemudian mewakili Demokrat di DPR periode 2009-2014, namun diberhentikan pada tahun 2013 saat ia menjadi Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia beralasan konflik kepentingan.

Gerry Hukubun

Gerry Hukubun, Wakil Ketua Umum PKN, sebelumnya menghabiskan 13 tahun sebagai perwakilan Partai Hanura di berbagai tingkat elektoral sejak 2009. Tidak lama setelah ia diangkat sebagai anggota Dewan Kehormatan Partai Hanura pada tahun 2020, ia mengundurkan diri tahun berikutnya dan bergabung dengan PKN berkat persahabatannya dengan Ketua PKN, Gede Pasek.

Anas Urbaningrum

Anas baru saja diangkat sebagai Ketua Umum PKN. Dia sebelumnya pernah jadi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akhinrya dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan wakil rakyat dari 2009-2014. Anas terbukti menerima Rp 94 miliyar dan $5,2 Juta dari beberapa aktor korupsi Proyek Kompleks Olahraga Hambalang. Setelah 8 tahun dipenjara, Anas dan pendukungnya di Demokrat membentuk PKN di 2021.

Anggota yang Terlibat Kasus

Tokoh Partai

Tokoh Partai

Fakta Unik

Pendirian PKN di tanggal 28 Oktober bertepatan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda dan kongres terakhir Partai Karya Perjuangan sebelum berganti nama, sekaligus mengubah bendera partai menjadi burung Garuda.

Fakta Unik

Fakta Unik

Rekam Jejak Partai

Pemungutan Suara

Riwayat Pemungutan Suara Partai

Riwayat Pemungutan Suara Partai

Belum tercatat

Korupsi Yang Dilakukan Kader Partai Pada Tahun 2011 - 2023

Belum ada kasus yang ditemukan. Partai ini adalah partai yang terbilang baru.

Belum ada kasus yang ditemukan.

Belum ada kasus yang ditemukan.

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

0

Tidak ada

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

0

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

0