19 Jul 2023

Eilin

Cukai Rokok dan Gula

Dilema UU Cukai Rokok dan Gula Naik

Disclaimer

Informasi di halaman ini didapatkan dari berbagai sumber dan di-edit oleh para ahli. Untuk sekarang, sikap Partai masih dalam proses konfirmasi dari pihak Partai. Baca penjelasan tentang sumber data, metodologi riset, dan disclaimer di sini.

Baca detail isu

Sampai saat ini, proses perumusan UU Cukai, atau pungutan pajak yang dikelola oleh negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu, masih belum diterapkan. Niatan pemerintah buat menaikan tarif cukai adalah karena meningkatnya kasus penyakit jantung, stroke dan kanker yang disebabkan oleh rokok. Tapi ga heran, rencana ini justru banyak ditentang oleh pihak pengusaha dan petani tembakau. Apalagi, sebanyak 5.98 juta orang yang bekerja di industri tembakau bisa terkena imbasnya.

Selain itu, pemerintah juga lagi membuat tarif cukai minuman manis. Alasannya juga demi kesehatan, terutama karena tingginya angka penderita diabetes di Indonesia yang mencapai 19,4 juta orang di tahun 2021. 

Kalau cukai minuman manis ini diterapkan, harga minuman manis bakal menjadi lebih mahal. Orang-orang sekarang harus beneran mikir dulu sebelum membeli minum-minuman manis yang selama 20 tahun terakhir sudah naik konsumsinya sampai 15 kali lipat lho…

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan kalau cukai minuman manis ini bisa menambah pemasukan negara dan mengurangi beban anggaran kesehatan seperti BPJS. Tapi, Bea Cukai Kementerian Keuangan bilang penerapan cukai ini harus ditunda dulu karena masalah ekonomi dan dampaknya yang besar ke tenaga kerja.

Jadi, penerapan cukai ini kelihatannya sih maju-mundur karena beberapa efek domino yang buat pemerintah harus mikir keras buat cari solusi seimbang yang harapanya engga membebani masayarakat.

Baca detail isu

Baca detail isu

Mengapa Orang Muda Perlu Peduli


  1. Cukai rokok bakal buat harga rokok jadi lebih mahal, jadinya orang-orang harus mikir bener dulu sebelum dibeli. Efeknya, konsumsi rokok bisa turun dan kita bisa menghindari masalah kesehatan parah yang bisa muncul baik buat yang ngerokok sendiri (pengguna aktif) atau orang di sekitarnya (pengguna pasif).

  2. Minum-minuman manis terus-terusan bisa menyebabkan obesitas dan kena risiko penyakit kaya diabetes, jantung, ginjal, dan penyakit berbahaya lainnya. Penting sekali untuk menjaga kesehatan buat kita sebagai generasi muda yang akan menumbuhkan dan menggerakan ekonomi negara.

Mengapa Orang Muda Perlu Peduli

Mengapa Orang Muda Perlu Peduli

Sikap Partai Terhadap Cukai Rokok Naik 10%

Sikap Partai Terhadap Cukai Rokok Naik 10%

✅ Setuju

Golkar - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

PDI Perjuangan - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

Gerindra - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

Demokrat - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

PPP - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

PKB - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

PAN - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

NasDem - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

✅ Setuju

Golkar - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

PDI Perjuangan - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

Gerindra - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

Demokrat - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

PPP - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

PKB - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

PAN - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

NasDem - Setuju

Komisi XI DPR Setujui Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

❌ Tidak Setuju

Tidak ada

❌ Tidak Setuju

❌ Tidak Setuju

Sikap Partai Terhadap Cukai Minuman Manis

Sikap Partai Terhadap Cukai Minuman Manis

✅ Setuju

PDIP - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

Golkar - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

NasDem - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

PAN - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

PKB - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

Gerindra - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

PPP - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

Demokrat - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

✅ Setuju

PDIP - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

Golkar - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

NasDem - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

PAN - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

PKB - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

Gerindra - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

PPP - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

Demokrat - Setuju

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

❌ Tidak setuju

Tidak ada

❌ Tidak setuju

❌ Tidak setuju